Kamis, 10 Mei 2012

carok

"konflik kekerasan dan harga diri orang Madura". Lokana dheging bisa ejhei', lokana ate tada' tambhana kajabhana ngero' dara (daging yang terluka masih bisa dijahit, namun jika hati yang terluka tidak ada obatnya, kecuali minum darah).
"ada sikap jantan dan ksatria dalam carok" (D. Zawawi Imron, Budayawan).
"carok bisa saja hilang dari tradisi orang madura bila negara menerapkan hukum yang adil dan institusi hukum dapat menyelesaikan masalah dengan baik sehingga orang lebih mempercayai hukum positif" (Drs. Kusnadi, M.A.,Antropolog)


judul buku : carok "konflik kekerasan dan harga diri orang Madura". 
penulis      : Dr. A. Latief Wiyata
pengantar : Dr. Huub de Jonge
tebal buku : xxxii + 266 halaman; 14,5 x 21 cm
penerbit    : l-kis 2002

TERJUAL
        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar