Kamis, 07 Februari 2013

Islam Liberal

“BUKU yang ditulis Saudara Zuly Qodir ini, dengan studi pemikiran Islam tahun 1990-an sampai tahun 2002, sebenarnya memberikan gambaran bahwa dari institusi yang sama dengan guru intelektual yang semula sama, akhirnya juga menghadirkan corak intelektual yang beragam. Keragaman pemikiran Islam itulah yang memberikan kekayaan dalam khazanah studi pemikiran Islam Indonesia. Pemikiran Islam Indonesia tidak pernah tunggal dan berhenti pada satu pendulum saja. Dia terus bergerak dan beragam coraknya, sekalipun dikatakan dalam satu kerangka atau karakteristik pemikiran... Saudara Zuly Qodir adalah salah satu representasi generasi muda Muhammadiyah yang oleh kelompoknya sendiri sering dikatakan sebagai “pribadi liberal” dalam batas-batasan tertentu..., bahkan tidak jarang Saudara Zuly Qodir ini ditempatkan sebagai pribadi yang “Muhammadiyah-NU” karena pernah nyantri di PP. Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta.”
Prof. Dr. M. Din Syamsuddin

= = = = =

BUKU yang ada di tangan pembaca ini merupakan karya ilmiah yang coba mengkaji dan memotret gerakan pemikiran Islam dari para intelektual muslim Indonesia generasi baru.
Buku ini juga bisa dikatakan sebagai kajian lanjutan atas beberapa buku sebelumnya yang mengkaji tentang pemikiran Islam Indonesia.
Zuly Qodir memotret gerakan pemikiran di kalangan muslim Indonesia dari rentang waktu tahun 1991 hingga 2002. Pada periode ini generasi muda muslim progresif Indonesia bergerak dinamis dengan gagasan-gagasan barunya yang cemerlang, namun tidak jarang juga kontroversial. Penulis juga memetakan kaum muda muslim progresif generasi baru ini ke dalam beberapa tipologi: liberal-progresif, liberal-eksklusif, liberal-moderat, liberal-radikal, hingga liberal-transformatif.

Judul Buku : ISLAM LIBERAL ; Varian-Varian Liberalisme Islam di Indonesia 1991-2002
Penulis : Dr. Zuly Qodir
Kata Pengantar : Prof. Dr. M. Din Syamsuddin
ISBN 10 : 979-25-5338-X
ISBN 13 : 978-979-25-5338-3
Halaman : xxx + 310 hlm
Kertas / Ukuran : HVS / 14,5 x 21 cm
Cetakan : I, Desember 2010
Katagori : Kajian Keislaman
Penerbit : LKiS Yogyakarta
Harga: Rp. 65.000 - Rp. 30.000

Psykologi Of Fashion

“IDE-IDE dan penjabaran di dalam buku ini tidak bermaksud menyandera pembacanya dalam konteks keilmuan saja, tetapi memberikan perspektif telaah yang humanistik, tanpa pretensi. Layak sebagai referensi pencerahan batin & pengayaan berpikir, supaya tidak tersesat dalam labirin kecurigaan, ketidaktahuan, & akusasi.”
— dr. Nova Riyanti Yusuf. Psikiater, Anggota Komisi IX DPR RI, Novelis, Scriptwriter

“Buku ini menunjukkan bahwa setiap orang memiliki penghayatan personal dalam menjalani pengalamannya, termasuk pengalaman beragama. Sebuah usaha yang layak diberi apresiasi.”
— Dr. Bagus Takwin, M.Hum. Manajer Riset Fakultas Psikologi UI, Penulis Buku & Novel

“Penulis menggambarkan melalui analisis kualitatifnya: Selama seseorang tidak melalui tahap-tahap kepercayaan eksistensial, diragukan bahwa ia mengenal hakikat dirinya sendiri... Spirits rebellious dalam kasus-kasus buku ini hendaknya dimengerti dalam konteks pertumbuhan, yang justru akan menjadi dangkal jika dibaca sebagai alas justifikasi simplistik bagi muslimah yang berjilbab untuk melepaskan jilbab.”
— Dr. Ahmad Zubaidi, M.Psi., Psikolog, Wakil Ketua Program Magister Psikologi UPI YAI Jakarta, Psikolog alumnus UGM

“Dalam ilmu psikologi bisnis telah mengemuka kajian mengenai intercultural sensitivity yang memberi kita pengertian betapa kepekaan semacam itu sangat penting dikembangkan dalam rangka kondusivitas, sustainabilitas, dan produktivitas suatu institusi bisnis seperti perusahaan. Penulis buku ini telah mengambil bagian dalam konteks tersebut dengan membagikan pengalaman belajarnya dari muslimah yang melepas Jilbab”
— Djati Adi Wicaksono, M.Inf.Sys.(Griffith), Manajer Sistem Informasi PT. Indika Energy, Tbk.








Judul Buku : PSYCHOLOGY OF FASHION ; Fenomena Perempuan (Melepas) Jilbab
Penulis : Juneman
Kata Pengantar : Prof. Dr. Siti Musdah Mulia, M.A., A.P.U. & Dra. Tiwin Herman, M.Psi.
Epilog : Afrizal Malna & dr. G. Pandu Setiawan, Sp. K.J.
ISBN 10 : 979-25-5325-8
ISBN 13 : 978-979-25-5325-3
Halaman : xxxiv + 398 hlm
Kertas / Ukuran : HVS / 14,5 x 21 cm
Cetakan : I, Juli 2010
Katagori : Sosial Humaniora
Penerbit : LKiS Yogyakarta
Harga: Rp. 72.500  -  Rp. 35.000

Epistemologi Tafsir Kontemporer

PENAFSIRAN AL-QUR’AN adalah sebuah proses yang tak pernah mengenal titik henti. Ia telah dimulai sejak zaman nabi dan terus berlangsung hingga masa sekarang. Kebenaran tafsir pun tak pernah mengenal kata “mutlak” sehingga wajar jika ia terus diperbincangkan dan tidak jarang juga mendapat kritikan
tajam, terutama ketika produk-produk penafsiran tersebut mengandung bias ideologis dan terkesan tak lagi relevan dengan perkembangan zaman. Oleh karena itu, dibutuhkan perubahan epistem dan metodologi dalam penafsiran Al-Qur’an, sehingga pembacaan Al-Qur’an akan bersifat produktif dan prospektif. Dengan cara demikian, maka produk-produk penafsiran yang dihasilkan pun akan senantiasa kontekstual dan relevan dengan perkembangan zaman.

* * * * *

BUKU Epistemologi Tafsir Kontemporer karya Dr. Abdul Mustaqim ini sungguh berkualitas. Di dalamnya penulis mendeskripsikan dan menganalisis model-model penafsiran Al-Qur’an yang digagas oleh para pemikir muslim kontemporer. Komentar-komentar kritis terhadap pemikiran eksegetik mereka pun turut menghiasi buku ini. Selain itu, teori-teori penafsiran Barat juga mendapatkan tempat di dalam analisisnya. Saya merekomendasikan kepada paminat kajian Al-Qur’an untuk membaca buku ini” (Dr. Phil. Sahiron Syamsuddin).


Judul Buku : EPISTEMOLOGI TAFSIR KONTEMPORER
Penulis : Dr. Abdul Mustaqim
ISBN 10 : 979-1283-21-4
ISBN 13 : 978-979-1283-21-2
Halaman : xx + 266 hlm
Kertas / Ukuran : Book paper / 14,5 x 21 cm
Cetakan    : I, Oktober 2010
Katagori : Keislaman (Seri Disertasi)
Penerbit : LKiS Yogyakarta
Harga: Rp. 80.000  -   Rp. 35.00

Dunia Mistik Orang Jawa


Dunia Mistik Orang Jawa adalah sebuah buku karya Capt. R.P. Suyono yang mengajak kita mengarungi lorong-lorong itu. Melalui buku ini, penulis mengundang kita berperan serta dalam menapaki jejak masa lalu guna menggali dan menemukan kembali makna sebuah sejarah yang pernah ada, menjadi bagian pengalaman hidup masyarakat. Dan, pengalaman masa lampau itu adalah seputar kehidupan orang Jawa, terutama yang terkait dengan mistik yang berkembang sejak sebelum Perang Dunia Kedua.
Mistik—menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia—adalah hal-hal gaib yang tidak terjangkau akal manusia, tetapi ada dan nyata. Para antropolog dan sosiolog mengartikan mistik sebagai subsistem yang ada pada hampir semua sistem religi untuk memenuhi hasrat manusia mengalami dan merasakan kebersatuan dengan Tuhan. Mistik merupakan keyakinan yang hidup dalam alam alam pikiran kolektif masyarakat. Alam kolektif akan kekal abadi, meskipun masyarakat telah berganti generasi—kecuali jika masyarakat itu telah lenyap. Demikian pula dengan mistik orang Jawa. Keyakinan itu telah hidup bersamaan dengan lahirnya masyarakat Jawa dan diturunkan dari generasi ke generasi.
Dunia mistik memang identik dengan orang Jawa. Tidak heran, kalau banyak buku, majalah, dan tayangan televisi yang berbau sihir, ilmu hitam, ataupun berbagai kejadian aneh, tayangan semacam itu langsung mendapat sambutan yang meriah dari khalayak. Mistik seakan sudah begitu kental, menyatu dengan masyarakat kita dan sulit untuk ter(di)pisahkan sama sekali. Berbagai keyakinan tentang adanya hantu, tempat keramat, azimat, dan santet masih menggelayuti benak mereka. Bahkan, ketika zaman kolonial—ketika orang Jawa sudah banyak yang menganut agama formal, seperti Islam, Hindu, dan Nasrani— pun tampaknya belum mampu menghilangkan keyakinan tentang adanya kekuatan gaib
Menurut penulis, buku ini sejatinya hasil terjemahan dari karya Van Hien, seorang ahli Javanologi Belanda, berjudul De Javansche Geestenwereld (Dunia Roh Orang Jawa), yang diterbitkan setebal tiga jilid, pada sekitar tahun 1920. karena kelihaiannya menguasai bahasa Belanda, memungkinkan penulis menikmati karya yang sudah tergolong sangat langka itu. Bahkan, di negeri Belanda sendiri, buku semacam itu sudah tidak lagi beredar di pasaran, karena memang pada masa penjajahan Jepang, semua buku yang berbahasa Belanda harus dimusnahkan. Jika ada yang ketahuan menyimpannya, akan ditangkap dan dihukum oleh Polisi Rahasia Jepang. 
Belanda yang pernah menjajah kita selama 350 tahun ternyata tidak hanya mengeruk hasil kekayaan bumi, melainkan juga mencatat berbagai keyakinan yang berlaku di masyarakat saat itu secara detail. Pemahaman tentang keyakinan itulah yang dijadikan penjajah sebagai alat untuk menguasai kita. Kita sendiri justru tidak memiliki catatan yang memadai tentang itu. Karena itu, membaca buku ini berarti berusaha untuk tidak melupakan keyakinan itu. Apalagi masa penjajahan, yang begitu  pahit, seharusnya tidak boleh  kita lupakan begitu saja.
Akhirnya, kehadiran buku ini menjadi begitu penting untuk dibaca siapa saja. Prestasi kesejarahan yang telah dicapai Capt R.P. Suyono dalam buku ini sungguh sayang dilewatkan. Bukan hanya sebagai kontribusi kekayaan intelektual semata. Lebih dari itu, buku ini dapat dijadikan sebagai sarana untuk mengingatkan kembali fakta sejarah masyarakat kita, utamanya masyarakat Jawa. semoga!


Penulis : Capt. R.P. Suyono, 
Penerbit : LKiS Yogyakarta, 
Cetakan : I, Mei 2007, 
Tebal : vii + 280 halaman 
Harga: Rp. 55.000   -   Rp. 35.000

Dekonstruksi Syari'ah

Tak sekadar reformasi atau rekonstruksi, Dekonstruksi Syariah adalah eksperimentasi Abdullahi Ahmed An-Na’im yang sangat mendasar. Baginya, Reformasi Syari’ah tak mampu menjawab kebuntuan metodologis untuk memecahkan paradoks yang selama ini melekat dalam Syari’ah yang diskriminatif terhadap perempuan, non-Muslim, bahkan tetap melegalisasi perbudakan. Karena itu, isu-isu penting untuk masa depan kemanusiaan, seperti demokratisasi, penghormatan hak-hak asasi manusia dan perdamaian dunia tak terjamah oleh Islam. Umat Islam kontemporer lalu menghadapi dilema. Ketaatan meninggalkan sama sekali Syari’ah membawa mereka pada sekularitas internal.


Judul : Dekonstruksi Syari'ah I
Penulis : Abdullahi Ahmed An-Na’im
Tebal : xxiv + 388 halaman
Ukuran : 14,5 X 21 cm,
Terbit : Cet IV, April 2004
ISBN : 979-8966-02-3
Harga: Rp. 64.000  -   Rp. 30.000

Biografi Gusdur

Persoalan hubungan sipil-militer selama masa reformasi yang paling penting dan patut untuk dijadikan kajian maupun bahan penelitian adalah di era kepemimpinan Abdurrahman Wahid yang berlangsung tidak lebih dari 20 bulan, dari bulan November 1999 hingga Juli 2001. Bukan saja karena terdapatnya sejumlah kebijakan penting yang dihasilkan dalam rangka penegakan supremasi sipil, keberhasilan militer Indonesia melakukan konsolidasi internal, ataupun hubungan sipil (Presiden Abdurrahman Wahid) dengan militer yang dipenuhi dengan “ketegangan”.



 Judul : Biografi Gus Dur (Soft Cover)
Penulis : Greg Barton
Tebal : xxviii + 516 halaman
Ukuran : 15,5 x 23 cm
ISBN : 979-3381-25-6
Terbit : Cet II, Januari 2010
Harga :Rp. 100.000    -    Rp. 40.000