Selasa, 12 Maret 2013

Teologi Negatif Ibn Arrabi




Kode Buku        : LK0372
Judul Buku        : Teologi Negatif Ibn ‘Arabi: Kritik Metafisika Ketuhanan
Penulis            : Muhammad Al-Fayyadl
ISBN            : 979-25-5375-4
ISBN 13            : 978-979-25-5375-8
Tebal            : 294 halaman
Kertas/Ukuran        :           /14,5 x 21 cm
Cetakan        : I,Maret 2012
Katagori        : Islam kritis
Penerbit        : LKiS
Harga            : Rp.65.000,- Rp. 40.000

Sinopsis        :
Buku Teologi Negatif Ibn ‘Arabi ini ingin memperkenalkan perspektif dan memperkaya wacana dalam cara kita bertuhan atau berteologi. Cara kita berteologi sejauh ini masih dalam koridor yang “normal”, teologi yang membingkai Tuhan dalam konsep-konsep yang baku, formal, dan positif, sehingga menempatkan Tuhan sebagai realitas yang objektif, Tuhan dalam pengertian logos, Tuhan sebagai kepercayaan, Tuhan dalam suatu disiplin ilmu (kalâm) yang didasarkan pada asumsi-asumsi metafisis-ontologis tertentu.
Ibn ‘Arabi, selain sebagai seorang sufi besar, ternyata juga seorang teolog yang mumpuni, dalam artian ia melakukan teoretisasi ketuhanan dengan caranya sendiri. Karena itu, Tuhan, dalam teologi negatif, adalah Misteri. Ia adalah “Misteri yang Absolut” (al-ghayb al-muthlaq). Pengalaman Ibn ‘Arabi ini merupakan sebuah eksperimentasi, betapa jalan menuju-Nya begitu terjal dan penuh onak berduri. Di wilayah tak bertuan itu, bahasa dan kata-kata seperti dibawa ke batas terakhirnya.
Sejak Ibn ‘Arabi, atau bahkan mungkin sejak Ibrahim, “iman” barangkali tak akan pernah sama. Ia bukan lagi wilayah yang dihuni oleh kata, oleh kalâm, oleh logos dan metafisika, melainkan suatu ruang yang berada di antara kata-kata dan kebisuan, antara pemikiran dan non-pemikiran, antara pernyataan dan keheningan.
Kontribusi penting buku ini ialah kritiknya terhadap basis konstruksi keilmuan kalâm, yang tetap tak beranjak dari asumsi-asumsi tradisionalnya yang membelenggu pemahaman umat, sehingga terjadi dominasi pengetahuan tertentu tentang Tuhan (klaim pengetahuan) seraya menafikan pengetahuan lainnya. Juga kritiknya terhadap klaim kebenaran dalam beragama baik dalam lingkup agama-agama maupun aliran tertentu di dalam agama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar